Misa Bareng Tri Hari Suci Bersama IKMK UNY

Halo Sobat Kristus!

Semoga hari-harimu senantiasa dipenuhi damai dan berkat dari Tuhan…

Tri Hari Suci telah berlalu, namun sukacita dan makna mendalam dari perayaan Paskah masih begitu terasa dalam hati seluruh umat, khususnya bagi keluarga besar Ikatan Keluarga Mahasiswa Katolik (IKMK) Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam semangat kebersamaan dan penghayatan iman, IKMK UNY kembali mengadakan kegiatan Misa Bareng Tri Hari Suci yang menjadi momen berharga untuk merefleksikan pengorbanan Kristus sekaligus mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa Katolik di UNY.

Tri Hari Suci meliputi Kamis Putih, Jumat Agung, dan Vigili Paskah yang merupakan inti dari perayaan Paskah bagi umat Katolik. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen rohani, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan yang dirindukan oleh para mahasiswa Katolik, khususnya di tengah kesibukan perkuliahan dan kehidupan perantauan.  Menariknya, sebelum mengikuti misa, beberapa peserta terlebih dahulu berkumpul di Student Center UNY sebelum misa dimulai. Dalam momen ini, suasana penuh kehangatan dan antusiasme begitu terasa. Peserta saling berbagi cerita, mempererat persahabatan, dan menanti keberangkatan bersama dengan hati yang gembira.

Kegiatan dimulai dengan Misa Kamis Putih pada tanggal 17 April 2025 di Gereja Katolik Kristus Raja,Baciro, pukul 17.00 WIB. Misa ini menjadi pembuka rangkaian Tri Hari Suci yang mengajak umat untuk merenungkan kasih Kristus yang tulus dan rendah hati saat membasuh kaki para murid-Nya sebagai simbol pelayanan sejati. Selanjutnya, Ibadat Jumat Agung dilaksanakan pada 18 April 2025 pukul 15.00 WIB di Gereja Santo Yohanes Rasul,Pringwulung. Suasana hening menyelimuti ibadat ini, saat seluruh umat diajak merenungkan kisah sengsara Kristus, mengakui kelemahan, bertobat, serta memohon pengampunan dari Allah. Rangkaian Tri Hari Suci mencapai puncaknya pada Misa Vigili Paskah, yang dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025 pukul 16.30 WIB di Gereja St.Fransiskus Xaverius, Kidul Loji. Dalam misa yang sakral ini, umat membawa lilin paskah sebagai simbol kemenangan Kristus atas maut dan kegelapan dosa. Cahaya lilin yang menyala menjadi lambang harapan dan kebangkitan dalam Kristus.

Tak hanya itu, setelah setiap misa selesai, momen hangat terus berlanjut. Seluruh peserta berkumpul untuk sesi foto bersama, yang menjadi kenang-kenangan berharga. Tawa,canda, dan pelukan hangat menjadi penutup indah setiap malam. Dokumentasi ini menjadi pengingat akan momen istimewa yang tak hanya memperkuat iman, tetapi juga persaudaraan sejati di tengah perantauan. Misa Bareng Tri Hari Suci ini bukan hanya bentuk partisipasi dalam perayaan liturgis, tetapi juga menjadi tempat bernaung dan berbagi sukacita iman bersama, terutama bagi teman-teman anak rantau yang jauh dari keluarga dan tidak dapat pulang. Melalui Misa Bareng Tri Hari Suci ini juga, diharapkan semangat pelayanan dan persaudaraan semakin bertumbuh, dan setiap umat diteguhkan untuk terus melayani dengan sepenuh hati.

Semoga semangat Paskah yang telah kita rayakan tidak berhenti di altar, tetapi terus hidup dan terpancar dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari bersama, kita terus menyalakan api iman dan kasih dalam setiap langkah kita bersama Kristus.

Selamat Paskah! Kristus telah bangkit, Alleluya!

Ditulis oleh : Fabiola Dian Wida Rahmawati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *