
Ikatan Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Negeri Yogyakarta (IKMK UNY) kembali menyelenggarakan Character Building Training (CBT) pada tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk membangun karakter, mempererat solidaritas antar anggota, serta memperkuat spiritualitas para mahasiswa Katolik. Dengan mengusung tema besar Laudato Si juga tema CBT IKMK 2024 ini adalah Kepemimpinan Yang Penuh Belas Kasih: Melayani Bumi dengan jargon We are Together, With God, in Serve. Tema ini menyoroti kebutuhan para pemimpin untuk menunjukkan belas kasihan terhadap lingkungan dan mereka yang kurang beruntung yang paling terdampak oleh degradasi ekologis. Ini mendorong para pemimpin untuk mengambil tindakan yang mencerminkan kepedulian dan empati terhadap semua makhluk hidup. Dengat Ayat rujukan dari Kejadian 2:15 – “Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.” Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman berharga yang menginspirasi setiap peserta. Kegiatan CBT IKMK 2024 ini dilaksanakan di Omah Noto Planton Tempel pada tanggal 20-22 September 2024.
Hari pertama dimulai dengan suasana hangat dan penuh semangat. Setelah kedatangan peserta, acara pembukaan digelar dengan doa bersama, dilanjutkan sambutan dari ketua panitia, dan pengenalan peserta serta panitia. Kehangatan suasana semakin terasa ketika para peserta menikmati makan malam bersama. Kebersamaan menjadi awal dari perjalanan tiga hari yang penuh makna. Setelah makan malam, sesi dilanjutkan dengan sharing session bersama dampok (pendamping kelompok). Dalam suasana akrab, para peserta berbagi pengalaman hidup, pandangan, dan harapan mereka untuk masa depan. Percakapan ini memberikan kesempatan bagi setiap peserta untuk saling mengenal lebih dalam, menciptakan rasa solidaritas yang lebih kuat. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi materi pertama yang disampaikan oleh Romo Agustinus Daryanto, S.J., Fr hadir sebagai pembicara untuk menyampaikan materi tentang kepemimpinan yang berkarakter dan pentingnya menjaga ciptaan Tuhan melalui refleksi ensiklik Laudato Si’. Romo Dar menekankan bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya peduli pada sesama manusia, tetapi juga pada lingkungan yang menjadi rumah bersama. Peserta diajak untuk merenungkan peran mereka dalam menjaga keseimbangan alam, sambil tetap berfokus pada misi hidup sebagai pemimpin yang melayani. Setelah selesai materi pertama dilanjutkan dengan latihan fragmentasi oleh setiap kelompok dan dilanjutkan dengan penutup serta kembali ke barak masing-masing.
Hari kedua dimulai dengan refleksi mendalam melalui fragmentasi pada pukul tiga pagi. Peserta mengikuti kegiatan yang menyerupai jalan salib, di mana mereka diajak untuk merenungkan perjuangan, pengorbanan, dan kasih Tuhan dalam hidup mereka. Pengalaman ini membawa keheningan batin dan memberikan ruang bagi peserta untuk merefleksikan makna iman dalam kehidupan sehari-hari. Setelah fragmentasi, peserta diminta untuk baris sesuai kelompoknya berserta dengan dampok yang selanjutnya dilakukan dengan inisiasi. Inisiasi adalah proses memulai atau memperkenalkan sesuatu yang baru, atau serangkaian tindakan yang dilakukan sebagai tanda awal suatu kegiatan atau perubahan. Inisiasi ini dimulai dari dampok membasuh kaki ketua kelompok yang kemudian dilanjutkan sampai anggota kelompok yang lain. Nah setelah itu peserta di minta untuk kembali ke barak dan berkumpul di lapangan pukul 6 pagi untuk doa Malaikat Tuhan pada pukul enam pagi. Sarapan bersama menjadi momen penuh kehangatan sebelum memasuki sesi sharing dengan alumni IKMK. Sharing dengan alumni ini diisi oleh Kak Erwan, dalam sesi ini kak Erwan berbagi pengalaman selama aktif di IKMK dan memberikan motivasi kepada peserta untuk terus berkembang, baik dalam bidang akademik, organisasi, maupun spiritualitas. Kak Erwan juga memberikan pandangan tentang bagaimana nilai-nilai yang diajarkan di IKMK membantu mereka menghadapi tantangan di dunia nyata.
Setelah sesi sharing, dilanjutkan dengan pengenalan IKMK yang disampaikan oleh ketiga ketua IKMK, yakni ada Kak Leli, Kak Ika, dan Kak Surya. Pengenalan IKMK ini bertujuan agar teman-teman Maba Katolik lebih mengetahui apa itu IKMK, tertarik untuk ikut serta dalam kegiatan IKMK, serta agar mahasiswa Katolik tidak merasa sendirian. Nah setelah pengenalan IKMK, peserta melanjutkan latihan untuk pertunjukan seni kelompok. Momen ini tidak hanya menjadi ajang kreatif, tetapi juga mempererat kerjasama di dalam kelompok. Setelahnya, peserta diberi waktu bebas hingga pukul dua siang. Waktu ini dimanfaatkan oleh sebagian peserta untuk beristirahat atau bercengkerama dengan teman-teman. Pada siang hari, kegiatan outbound menjadi agenda yang paling dinanti. Permainan yang dirancang untuk melatih kerja sama, komunikasi, dan kekompakan kelompok berlangsung dengan penuh keceriaan. Peserta terlihat antusias menghadapi tantangan dalam permainan yang memacu adrenalin sekaligus memperkuat kebersamaan. Seusai outbound para peserta kembali untuk membersihkan diri dan mempersiapkan diri untuk makan malam bersama. Makan malam diadakan secara kembul yaitu makan bersama dalam kelompok. Suasana kekeluargaan semakin terasa dengan canda tawa yang menemani setiap hidangan yang dinikmati. Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari setiap kelompok. Pertunjukan seni ini menjadi ajang untuk menampilkan kreativitas sekaligus menciptakan suasana penuh kebahagiaan. Peserta dan panitia bersama-sama menikmati berbagai penampilan menarik yang menghibur sekaligus menginspirasi.
Hari terakhir diawali dengan renungan pagi yang disampaikan oleh seorang Frater Valentinus Fio Milinio Febriantoro & Frater Fautinus Trias Windu Aji. Renungan ini mengajak peserta untuk merefleksikan perjalanan selama tiga hari dan mengambil pelajaran berharga dari setiap pengalaman yang telah mereka alami. Suasana hening dan khidmat membuat setiap peserta merasa lebih dekat dengan Tuhan dan diri mereka sendiri. Setelah sarapan bersama, peserta diminta untuk bersih-bersih dan memakai baju CBT IKMK. Setelah semua peserta berkumpul, panitia mengumumkan penghargaan untuk kelompok terbaik dalam berbagai kategori yang mencerminkan semangat kompetisi sehat dan kerja keras selama kegiatan. Selain itu, penghargaan King and Queen CBT IKMK 2024 juga diumumkan yang diberikan kepada peserta yang dianggap paling inspiratif, antusias, dan bersemangat selama acara berlangsung. Puncak acara ditandai dengan misa penutup yang dipimpin oleh Romo Dar. Dalam misa ini, peserta bersama-sama mengucap syukur atas keberhasilan kegiatan dan pelajaran yang telah mereka peroleh. Suasana misa yang khidmat sekaligus penuh sukacita menjadi momen reflektif sekaligus perayaan kebersamaan. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Peserta kemudian meninggalkan lokasi kegiatan dengan hati yang penuh sukacita dan semangat baru. Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal bagi para mahasiswa Katolik UNY untuk terus mengembangkan karakter mereka, menjadi pemimpin yang peduli terhadap sesama, lingkungan, dan iman. Character Building Training IKMK UNY 2024 telah menciptakan pengalaman yang berkesan bagi setiap peserta, memberikan mereka inspirasi, pembelajaran, dan kebersamaan yang akan selalu diingat. Dengan semangat yang baru, peserta diharapkan mampu menghadapi tantangan di masa depan dengan penuh percaya diri, iman yang kuat, dan karakter yang tangguh.
Ditulis oleh : Brigita Eka Kusuma Dewi